Analisis Usability Web www.kameraonline.com – Bagian 3

Postingan kali ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya mengenai usability web dari situs www.tokokameraonline.com menurut Nielson.

6. Recognition Rather Than Recall, yaitu dengan cara mengurangi beban memori user sehingga user tidak perlu mengingat informasi dari halaman satu ke halaman lain.

-Situs www.tokokameraonline.com tidak memanfaatkan penggunaan ikon.  Meskipun demikian, pada  tahap pemesanan, user terdaftar tidak perlu memasukkan identitas kembali, cukup sekali pada saat registrasi, namun disediakan menu untuk mengantisipasi jika alamat user berubah seperti pada gambar berikut ini.

Jika alamat tidak diganti oleh user, transaksi dpt langsung diproses, namun jika diganti alamat lain, user harus mengisi form identitas kembali.

7. Flexibility and Efficiency of Use, yaitu sistem harus mudah dan efisien ketika digunakan oleh pemula maupun orang yang sudah ahli.

Menurut saya, kalkulator di dalam situs ini yang berfungsi untuk mengkonversi mata uang dari dolar ke rupiah cukup efisien.  User tinggal memasukkan nominalnya saja tanpa harus menekan tombol, dan hasil langsung ditampilkan.

Pada menu categories, pemilihan sub-sub menu kurang fleksibel, sehingga terkadang hrs diulang beberapa kali untuk memilih submenu yang diinginkan.

Pada menu pencarian, terjadi ketidakefisienan dimana tampilan hasil pencarian memiliki pagination yang terletak di bagian bawah sehingga user terpaksa harus melakukan scroll ke bawah.

Namun, ketika user ingin mencari suatu produk, user dimudahkan dengan adanya menu yang dapat mengurutkan hasil pencarian berdasar abjad, harga, maupun waktu (produk lama atau baru).

Secara keseluruhan, antarmuka situs ini mudah digunakan oleh user, karena tampilannya tidak bertele-tele.

8. Aesthetic and Minimalist Design, yaitu tampilan informasi dan elemen desain tidak boleh berlebihan, karena keduanya akan bersaing secara visual dengan informasi yang lebih relevan di layar.

Situs www.tokokameraonline.com memiliki tampilan yang minimalis dan tidak berlebihan sehingga semua informasi tersampaikan kepada user, meskipun dalam hal pemilihan warna masih kurang kontras satu sama lain sehingga tampilan website ini kurang terlihat ‘bersemangat’.

Namun, dengan adanya promosi sebuah produk yang berjalan-jalan cukup mengganggu user. Berdasar pengamatan saya, ternyata tulisan berjalan tersebut hanya mempromosikan satu produk saja yang diulang-ulang. Padahal, tanpa perlu berjalan-jalan pun informasi mengenai promosi satu jenis produk tersebut tetap tersampaikan.

Situs ini juga memiliki whitespace dengan komposisi yang cukup tepat, misalnya ddalam hal jarak antar tulisan.  Menurut saya pribadi, situs ini menampilkan header yang kurang menarik. Seharusnya kotak login dan keranjang belanja tidak perlu dibuat sebesar itu, sehingga logo pada header dapat dibuat lebih panjang. Logo sangat penting karena menunjukkan identitas dari situs tersebut, sehingga kalau bias dibuat semenarik mungkin.

9. Help Users Recognize, Diagnose, and Recover from Errors, yaitu pesan kesalahan wajib ada untuk memberikan petunjuk bagi user tentang tata cara mengatasi kesalahan yang diperbuat.

Situs ini sudah sangat baik dalam hal menampilkan pesan kesalahan kepada user.  Ketika user melakukan registrasi dan user salah memasukkan format alamat email, maka akan tampil pesan kesalahan berikut cara penulisannya yang benar.  Sama halnya ketika user salah memasukkan konfirmasi password yang tidak sama dengan password yang telah diketikkan, maka akan ditampilkan juga pesan kesalahannya.  Gambar berikut mengilustrasikan penjelasan diatas.

Pada menu testimonial, jika kita salah memasukkan kode captcha, maka pesan error pun akan ditampilkan.

Begitu pula pada saat user sukses melakukan transaksi.  Sistem akan menampilkan nomor nota dan pesan seperti berikut ini.

10. Help and Documentation, yaitu sistem menyediakan bantuan dan dokumentasi tentang penggunaan sistem.

Pada situs www.tokokameraonline.com, tidak tersedianya FAQ (Frequently Asked Questions ) menyulitkan user yang menemui kendala dalam bertransaksi. Pemilihan cara pembayaran ada dua, yaitu melalui ‘transfer’ dan melalui ‘lainnya’. Namun, sampai proses transaksi selesai, tidak ada pemberitahuan kepada user mengenai kelanjutan proses transaksi jika user memilih cara pembayaran ‘lainnya’.

Adanya menu how to buy cukup membantu user pada saat ingin melakukan pesanan. Namun karena menggunakan bahasa Inggris, tidak semua user dapat mengerti dan mengambil informasi pentingnya.


Selain itu, dengan adanya menu sitemap, dapat membantu user dalam melihat produk secara keseluruhan.

Dokumentasi seperti yang ditampilkan pada gambar berikut dapat mencegah user dalam melakukan kesalahan.

Demikianlah analisis mengenai usability dari situs www.tokokameraonline.com. Lebih dan kurang saya mohon maaf.  Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Terima kasih…  🙂 🙂

Posted in Usability Web (Interaksi Manusia & Komputer) | Leave a comment

Analisis Usability Web www.kameraonline.com – Bagian 2

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya yang akan berisi pembahasan mengenai usability web dari situs www.tokokameraonline.com.  Usability web akan dianalisis berdasarkan heuristik usability dari Nielsen.

Menurut Jacob Nielsen, usability web merupakan kombinasi beberapa faktor berupa :      1) seberapa mudah dan cepat suatu website untuk digunakan dan dipelajari oleh user (Ease of learning), 2) seberapa efisien  website itu ketika digunakan oleh user (Efficiency of use), 3)seberapa mudah suatu website untuk diingat (Memorability),    4) seberapa banyak user yang merasa nyaman dalam menggunakan website tersebut (Subjective satisfaction), 5)seberapa sering user membuat kesalahan saat sedang menggunakan website tersebut (Error frequency and severity).

Jika user  tidak dapat atau tidak akan menggunakan suatu fitur tertentu dalam website tersebut, maka lebih baik fitur tersebut tidak perlu ada.

Berikut ini, saya akan langsung membahas usability dari situs www.tokokameraonline.com.

Metode pengkajian yang saya gunakan dalam  menilai usability dari antarmuka website ini, yaitu Nielsen usability heuristik, yang meliputi:

1. Visibility of System Status, yaitu seberapa baik feedback status dari sistem kepada pengguna.
-Pada situs www.tokokameraonline.com, terjadi perubahan warna garis menjadi biru ketika user melakukan mouseover  pada salah satu menu.  Lain halnya, pada saat user melakukan mouseover pada menu kategori, perubahan warna kurang terlihat jelas karena sebelum di mouseover digunakan warna putih keabuan, setelah mouseover  berubah menjadi warna abu-abu yang sedikit lebih tua dari sebelumnya.

Beberapa gambar yang menampilkan mouseover:

Pada menu home, how to buy, site map, about us, dan contact us, penanda halaman aktif hanya terlihat pada title bar dipojok kiri atas sehingga kurang terlihat oleh user. Tidak terjadi perubahan warna pada tab menu itu sendiri, sehingga mempersulit user dalam mengetahui dimana posisinya saat ini.

Jika user memilih salah satu submenu pada menu categories yang terletak di sisi kiri, terdapat breadcrumb yang membantu user untuk mengetahui posisi halaman yang sedang aktif, sehingga user tidak bingung dan kehilangan jejak terhadap posisinya saat ini.


2. Match Between System and the Real World, yaitu sistem harus menampilkan bahasa atau ikon tertentu yang familiar dengan user pada dunia nyata.

-Pada situs www.tokokameraonline.com, menu-menu utama menggunakan bahasa Inggris yang mungkin cukup familiar bagi kebanyakan user. Namun, ketidakkonsistenan terjadi pada menu registrasi (belum daftar) dan menu keranjang belanja yang menggunakan bahasa Indonesia.

Secara keseluruhan, website ini tidak menimbulkan kebingungan user walaupun dalam pemilihan bahasa terjadi ketidakkonsistenan.


3. User Control and Freedom, yaitu pengguna harus dapat mengontrol sistem dan memiliki kebebasan melakukan apa saja terhadap sistem tanpa merasa dipersulit.

-Pada halaman keranjang belanja, situs ini menyediakan fungsionalitas untuk menghapus pesanan (daftar produk yang telah masuk keranjang belanja).  Jika ternyata produk yang dipesan ingin dibatalkan, maka user hanya perlu melakukan klik pada tanda silang di sebelah kiri nama produk.  Selain itu, pada halaman tersebut terdapat tombol back untuk kembali berbelanja (kembali ke halaman yang menampilkan bermacam-macam produk) serta tombol recalculate untuk menghitung ulang biaya pembelian.

-Setelah melakukan pemesanan, terdapat pilihan menu untuk memasukkan alamat mana yang akan menerima kiriman barang.  Jika alamat user tidak berubah, maka user hanya perlu melakukan klik pada tombol OK dan langsung masuk ke langkah selanjutnya.  Namun, jika ternyata user menginginkan barang pesanan dikirim ke alamat lain yang berbeda dengan alamat yang tertera di identitas diri user, maka user bisa memasukkan alamat lain tersebut tanpa harus melakukan perubahan ulang terhadap identitas diri.  Dengan adanya menu tersebut, user merasakan kebebasan untuk mengubah alamat tanpa harus mengubah identitas diri dari awal.

-Setelah tiba pada tahap konfirmasi, user tetap diberi keleluasaan dalam mengontrol maupun kebebasan, dimana user dapat melakukan edit belanja jika ternyata ada barang yang ingin ditambahkan ke keranjang belanja ataupun barang yang tidak jadi dibeli.  Selain itu, user juga dapat melakukan perubahan metode pembayaran dan alamat pengiriman jika ternyata user salah memilih/ menginputkan pada langkah sebelumnya.

4. Consistency and Standards, yaitu terminology, bahasa, ikon, dan kontrol user harus konsisten di semua antarmuka.  Sebaiknya desain antarmuka menggunakan sesuatu yang telah familiar di sisi user.

-Pada situs ini, bahasa yang digunakan sangat tidak konsisten karena penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia nya bercampur-baur.  Menu-menu utama kebanyakan menggunakan bahasa Inggris karena mungkin istilah tersebut standard sehingga cukup familiar dengan user.  Namun, ternyata ada juga beberapa menu yang menggunakan bahasa Indonesia.

Isi situs ini juga tidak konsisten, dimana ada beberapa konten menu yang di dalamnya menggunakan bahasa Indonesia, namun ada pula yang isi utamanya menggunakan bahasa Inggris.  Tatacara bertransaksi (pada menu how to buy) dijelaskan dengan bahasa Inggris padahal situs ini merupakan e-commerce lokal, dimana kebanyakan usernya berasal dari Indonesia.

–  Text link cukup konsisten pada semua antarmuka di dalam situs ini, yaitu berwarna biru.

-Selain itu, penggunaan nama menu pada situs ini terlihat tidak konsisten.  Pada halaman awal, digunakan nama ‘keranjang belanja’, sedangkan pada halaman pemesanan digunakan istilah ‘tas belanja’

5. Error Prevention, yaitu mencegah user melakukan kesalahan dalam menggunakan antarmuka suatu sistem.

-Form login pada situs www.tokokameraonline.com, tidak ada pemberitahuan jika user salah memasukkan password. Tampilan yang muncul hanya form email dan password yang kosong tanpa pesan kesalahan.

-Pencegahan error sudah dilakukan pada situs ini, yaitu seperti yang dilingkari pada gambar dibawah ini.

Pada form pengisian data diri, pencegahan error dilakukan dengan memberi pesan bahwa textfield yang bertanda bintang (*), wajib diisi. Password juga harus berupa karakter alfanumerik agar tidak terjadi error.

Selain itu, pada form contact us, user diberi keterangan bahwa judul textfield yang bold wajib diisi agar tidak terjadi error.

Analisis selanjutnya akan dibahas pada postingan Analisis Usability Web http://www.kameraonline.com – Bagian 3, dimana situs http://www.tokokameraonline.com ini akan dikaji berdasarkan:

6. Recognition Rather Than Recall
7. Flexibility and Efficiency of Use
8. Aesthetic and Minimalist Design
9. Help Users Recognize, Diagnose, and Recover from Errors
10. Help and Documentation

1. Match Between System and the Real World, yaitu sistem harus menampilkan bahasa atau ikon tertentu yang familiar dengan user pada dunia nyata.

-Pada situs www.tokokameraonline.com, menu-menu utama menggunakan bahasa Inggris yang mungkin cukup familiar bagi kebanyakan user. Namun, ketidakkonsistenan terjadi pada menu registrasi (belum daftar) dan menu keranjang belanja yang menggunakan bahasa Indonesia.

Secara keseluruhan, website ini tidak menimbulkan kebingungan user walaupun dalam pemilihan bahasa terjadi ketidakkonsistenan.

Posted in Usability Web (Interaksi Manusia & Komputer) | Leave a comment

Analisis Usability Web www.kameraonline.com – Bagian 1

Tulisan saya kali ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) mengenai usability dari antarmuka sebuah situs web e-commerce di Indonesia, yaitu www.tokokameraonline.com.    Situs ini menyediakan fasilitas pembelian secara online terhadap berbagai jenis kamera digital SLR, video kamera, aksesoris kamera, MP3/MP4, serta perekam suara.  Situs ini sendiri dimiliki oleh sebuah toko kamera yang terletak di Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada bagian pertama ini, saya akan memperlihatkan tampilan awal ketika user membuka situs www.tokokameraonline.com, sebelum mulai menganalisis usability dari situs web ini.

Tampilan awal ketika membuka situs ini, yaitu sebagai berikut.

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, situs www.tokokameraonline.com ini memiliki tampilan antarmuka yang cukup simpel, sederhana, dan user friendly karena tiap menu-menu penting seperti login, register, daftar produk yang tersedia, fungsi pencarian, serta tata cara pembelian online dapat dengan mudah terlihat sehingga mudah dalam penggunaannya.

Demikian sekilas mengenai situs www.tokokameraonline.com.  Analisis mengenai usability website ini akan dibahas pada postingan selanjutnya.

Posted in Usability Web (Interaksi Manusia & Komputer) | 2 Comments

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Posted in Uncategorized | 1 Comment